Senin, 05 Maret 2012

pengertian komunikasi

 Dalam kehidupan bermasyarakat kita selalu berkomunikasi untuk menjalin sebuah hubungan. Karena dengan adanya komunikasi kita akan mengetahui tentang sesuatu hal masing-masing antara satu dengan yang lainnya. Sebenarnya, apa pengertian dari komunikasi itu sendiri? Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat sangat di perlukan untuk saling berkomunikasi? Apa pula tujuan dari komunikasi?. Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian komunikasi, terlebih kita pelajari dahulu mengenai Istilah komunikasi, yaitu Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atauCommunis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya. Secara lebih spesifik, pengertian atau definisi komunikasi dapat disimpulkan dari berbagai istilah komunikasi berdasarkan pencetusnya.
Onong Cahyana Effendi;
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Harold Laswell
Komunikasi adalah gambaran mengenai siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan apa efeknya.

cara mencangkok

Mencangkok tanaman adalah salah satu cara teknik memperbanyak tanaman buah dalam pot, selain itu kualitas buahnya sama dengan induknya dan juga pohonnya tidak terlalu tinggi. Tanaman yang bisa dicangkok antara lain: jambu, jambu air, mangga, sawo, dan lain-lain.

Alat-alat yang digunakan:

1. Pisau yang tajam.
2. Serabut kelapa atau plastik.
3. Tali pengikat atau memakai tali rafia.
4. Paku untuk menusuk bagian bawah plastik.
5. Penampung air.
6. Campuran tanah subur : pupuk kandang, dengan perbandingan 1 : 1
Cara mencangkok1. Memilih cabang atau ranting yang tidak terlalu muda atau tua.
2. Kupas cabang hingga bersih sepanjang 4-9 cm.
3. Tutup dengan campuran pupuk kandang dan tanah kemudian bungkus dengan plastik atau serabut kelapa, ikat kedua ujungnya. Bila menggunakan plastik lubangi bagian bawah dengan menggunakan paku.
4. Siram setiap pagi dan sore dan jaga kelembapan.
5. Setelah akarnya banyak potong dari induknya, dipisahkan dantanaman buah tersebut bisa ditanam di tempat yang telah ditentukan.


sumber: http://kamissore.blogspot.com/2010/03/cara-mencangkok-tanaman-buah.html

cara kerja jantung

Jantung secara sederhana adalah sebuah pompa yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian mekanik dan bagian satunya lagi adalah bagian listrik. Kedua bagian ini saling berkaitan, karena fungsi mekanik jantung sendiri diatur oleh sistem listrik di dalam jantung. Sistem listrik ini sebenarnya dapat dipengaruhi oleh neurotransmitter dari otak (atau alat pacu jantung buatan). Tapi karena kita hanya berbicara tentang jantung hari ini, kita hanya akan fokus pada kemampuan sistem pada jantung.




Anatomi Jantung Jantung adalah sebuah pompa yang memiliki empat bilik. Dua bilik yang terletak di atas disebut Atrium, dan dua yang di bawah disebut ventrikel. Jantung juga dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan yang bertugas memompa darah ke paru-paru, dan bagian kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Atrium dan ventrikel masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi kanan dan kiri jantung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum. Katup jantung berfungsi terutama agar darah yang telah terpompa tidak kembali masuk ke dalam lagi

Sumber referensi: http://www.berbagaihal.com/2011/10/cara-kerja-jantung-manusia.html

cara kerja komputer

Disini mencoba menjelaskan sedikit tentang cara kerja komputer, walaupun tidak secara rinci namun bisa memberikan sedikit gambaran gambaran bagaimana komputer itu berkerja. Cara kerja komputer secara garis besar terbagi ke dalam tiga golongan yaitu :
  1. Input
  2. Process
  3. Output
  1. Input, yaitu Media yang digunakan untuk memasukan data ke dalam process, media ini seperti Keyboard,Mouse,Tave Recorder, HandyCam, CAM dan lain-lainnya.
  2. Process, yaitu suatu alat yang digunakan untuk memproces data dari Input yang nantinya akan di keluarkan ke system Output. Proces ini berperan penting dalam system Komputer.Media untuk process yang sudah menjadi system yang utuh yaitu biasa kita kenal dengan Mainboard atau sering disebut dengan Motherboard. dimana di dalam mainbord ini sudah termasuk di dalamnya yaitu CPU (Central Processing Unit), biasanya orang menyebut CPU itu adalah sudah dalam satu kemasan beserta Casingnya yang berbentuk kotak yang lengkap didalam nya. Sebenarnya jantung dari semua proces data itu terletak pada inti yang bernama yaitu Processor, Processor ini merupakan komponen Elektronika yang sudah terprogram dengan rangkaian-rangkain logika di dalamnya. contoh processor misalnya Pentium 1, pentium 2, sampai dengan pentium 4 dan yang lebih populer sekarang ini pentium Core 2 duo atau core Duo.
  3. Output, yaitu media keluaran dimana media ini adalah untuk menampilkan hasil data dari proces tersebut, media Output ini berupa PRinter, Plotter, dll.
secara garis besar prinsip kerja ini dapat dilihat pd gambar di bawah ini :

data yang datang pada media Input merupakan data digital yang merupakan bilangan Biner ( yaitu bilangan yang habis di bagi dengan dua ) dimana bilangan ini hanya mengenal angka 0 dan 1. data yang datang ke proces merupakan kombinasi dari angka 0 dan 1, yang berbentuk 8 bit data, atau 16 bit atau juga 32 bit,tergantung dari sistem komputer yang digunakan dan processornya pun demikian 8 bit, 16 bit atau 32 bit, BIT ( Binary Digit ).

Semoga bisa memberikan sedikit tambahan ilmu, bagi pembaca.


sumber: http://asalasah.blogspot.com/2012/02/penjelasan-singkat-cara-kerja-komputer.html

soft skill apa saja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan

Di dalam persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar, ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional (Emotional Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan intelektual. Berdasar hasil survey Nasional Assosiation of Colleges and Employers USA (2002) terhadap 457 pimpinan perusahaan menyatakan bahwa Indeks Kumulatif Prestasi (IPK) bukanlah hal yang dianggap penting dalam dunia kerja. Yang jauh lebih penting adalah sotfskill antara lain kemampuan komunikasi, kejujuran, kerjasama, motivasi, kemampuan beradaptasi dan kemampuan interpersonal dengan orientasi nilai pada kinerja yang efektif.

Kemampuan softskill diatas, sebetulnya masuk dalam kecerdasan emosional yang menurut definisi adalah Kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain, Kemampuan memotivasi diri, Kemampuan mengendalikan diri/ mengelola emosi pada diri sendiri dalam hubungan dengan orang lain (Daniel Goleman). Ada lima kecedasan emosial yang dibutuhkan didunia kerja sekarang ini, yaitu :
  1. Kesadaran Emosional , yang meliputi kedewasaan emosi dalam  pengambilan keputusan yang win-win solution.
  2. Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan  tabah dalam menjalankan tugas.
  3. Motiovasi Diri, yang meliputi  kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
  4. Empati pada Sesama  ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
  5. Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)

Sedangkan ketrampilan softskill tenaga kerja, dalam perkembangannya banyak disumbang oleh karakter pribadi yang berasal dari didikan lingkungan keluarga (pola asuh), tradisi dan pengaruh lingkungan sekolah (sosial).

Di beberapa perusahaan, ketrampilan softskill yang dibutuhkan meliputi leadership, kreativitas, kominukasi, kejujuran dan fleksibel. Memang dalam prakteknya ketrampilan softskill dapat dilatih dan disiapkan, namun menurut pengalaman dari PT Charoen Pokphand Indonesia  misalnya, perubahan-perubahan dalam organisasi termasuk budaya organisasi juga dapat menyumbang terhadap peningkatan softskill tenaga kerja. Pembinaan softskill yang baik, menurut pengalaman PT. Charoen dengan komunikasi asertif, yaitu komunikasi yang berdasar keterbukaan, jujur, tegas, langsung dan dengan cara yang sopan.

Pada akhirnya, upaya pengembangan soft skill bagi tenaga kerja haruslah bersifat terpadu, series dan berkelanjutan guna peningkatan mutu dan lingkungan tempat kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk itu dibutuhkan komitmen, kepemimpinan, komunikasi, koordinasi, kebersamaan, kesamaan persepsi dan keikutsertaan seluruh pihak dalam organisasi tersebut. Pembinaan softskill yang baik hendaknya dilakukan dengan budaya empowerment yang aktif  dan berkelanjutan dan pendekatan komunikasi asertif, yaitu komunikasi yang berdasar keterbukaan, jujur, tegas, langsung dan dengan cara yang sopan, disamping melalui penyesuaian atas tipe-tipe kepribadian tenaga kerja. (budi rahardjo, disarikan dari Seminar Talks “JATIM SOFTSKILLS NEED OUTLOOK 2011” Inna Simpang Hotel Surabaya, 28 Januari 2011)

keterkaitan softskill,hardskill terhadap dunia kerja dan kuliah

Bukan berarti bahwa sekolah atau kuliah menjadi tidak penting. Namun, keseimbangan dari pertumbuhan hardskill dan softskill akan membuat Anda mengalami sukses lebih cepat dan lebih jauh dari kesuksesan yang hanya ditunjang oleh salah satu faktor tersebut. Perpaduan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir yang tinggi atau memperluas bisnis di masa depan.

Banyak lulusan dari perguruan tinggi baik itu negri dan swasta yang tidak siap menghadapi dunia nyata atau dunia kerja. Persaingan yang ketat kita di tuntut untuk memiliki kempuan yang lebih bukan hanya kemampuan Hardskill (nilai IPK yang tinggi) tetapi kita di tuntut untuk memeliki sebuah kompetensi seorang lulusan.
Berikut ini kompetentsi lulusan yang di harus dimiliki didalam menghadapi persaingan di dunia nyata :
  • Komunikasi tertulis
  • Bekerja dalam tim
  • Teknologi
  • Berpikir logis
  • Berkomunikasi lisan
  • Bekerja mandiri
  • Ilmu pengetahuan
  • Berpikir analitis
Kemampuan-kemampuan di atas sebenarnya kita bisa dapatkan semasa sekolah, kuliah. Organisasilah yang bisa membentuk seseorang bisa memiliki kemampuan-kemampuan di atas, apakah anda memiliki kemampuan-kemampuan tersebut ?
belajar dan belajar itulah jawabannya dan yang paling penting percaya pada kata
“PROSES”.

apa perbedaan hardskill dan softskill

istilah hard skill adalah skill yang dapat menghasilkan sesuatu sifatnyavisible(segera). Tidak seperti hard skill soft skill bersifat invisible dan tidak segera. Contoh soft skill adalah: kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, Hard skill dapat dinilai dari technical test atau kemampuan test. Namun bagaimana cara untuk menilai soft skill yang dimiliki oleh seseorang?
menggunakan teknik wawancara yang mendalam dan menyeluruh dengan pendekatan diharapkan kandidat-kandidat tidak hanya memiliki hard skill namun juga didukung oleh soft skill yang baik. 
Namun, keseimbangan dari pertumbuhan hardskill dan softskill akan membuat Anda mengalami sukses lebih cepat dan lebih jauh dari kesuksesan yang hanya ditunjang oleh salah satu faktor tersebut. Perpaduan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir yang tinggi atau memperluas bisnis di masa depan.
sedangkan softskill  mampu untuk menampilkan performa kerja yang maksimal dengan training yang minimal. Padahal, ada satu hal penting yang sering terlupakan oleh para praktisi manajemen sumber daya manusia,

apa yang dimaksud softskill

Ada semacam pepatah dalam lingkungan kerja yang menyatakan bahwa hard skillakan membuat seseorang lolos wawancara kerja, namun soft skill-lah yang membuat orang itu bisa mendapatkan pekerjaannya. Ini artinya seorang pelamar kerja yang memiliki bertahun-tahun pendidikan dan pengalaman di bidang kerjanya mungkin memiliki hard skills yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan yang tersedia, namun soft skill seperti misalnya kemampuan memimpin (leadership) atau motivasi diri dibutuhkan untuk bisa memiliki performa kerja yang baik. Seorang kandidat yang ideal untuk berbagai lowongan kerja adalah orang yang memiliki kombinasi hard skill maupun soft skill, dan sejumlah manajer HRD biasanya akan mencari sisi soft skill dari seseorang seperti kemampuannya mengatur waktu dan keinginannya untuk belajar
Soft skill adalah kualitas, ciri kepribadian dan keahlian sosial yang dimiliki setiap orang dengan tingkatan yang berbeda-beda. Ada orang-orang yang gampang berteman, misalnya, yang bisa dianggap sebagai soft skill yang berharga dalam dunia penjualan. Orang lainnya mungkin sangat menghargai waktu atau mampu mengambil keputusan yang rasional meskipun sedang berada di bawah tekanan. Seseorang juga mungkin saja memiliki kemampuan dalam dirinya untuk bekerja dengan rekan kerja yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, atau dia bisa belajar bahasa asing secara cepat. Kesemua hal ini bisa dianggap sebagai soft skills yang berharga.
Tidak seperti halnya melihat hard skill tertentu seperti kemampuan matematik atau bakat mekanik, mencari tahu soft skill dari seorang pelamar kerja bisa menjadi pekerjaan yang benar-benar sulit. Beberapa perusahaan menggunakan uji penjajakan psikologis khusus untuk mengetahui apakah seorang pelamar memiliki temperamen atau kepribadian yang tepat untuk sebuah posisi kerja, walaupun pengujian-pengujian semacam ini tentu saja tidak selalu bisa memprediksikan bagaimana kinerja pelamar jika nanti ia bekerja dalam kondisi yang sesungguhnya. Seorang pekerja baru mungkin memiliki keterampilan dan pengalaman teknik untuk bekerja dalam tim costumer support, namun ia harus juga memiliki soft skill seperti kesabaran atau kemampuan bekerja di bawah kondisi yang menekan sehingga ia bisa efektif dalam pekerjaannya.
Beberapa perusahaan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka sewaktu wawancara kerja dilakukan. Jenis pertanyaan itu adalah mengenai pengalaman kerja atau riwayat hidup pelamar untuk mencari tahu soft skill yang diperlukan. Sebagai contoh, seorang pelamar untuk sebuah posisi manajerial mungkin akan ditanya mengenai kejadian di masa lalu dimana pelamar itu sedang berada dalam posisi memimpin. Pelamar lain mungkin akan diminta untuk mengingat kembali saat-saat ketika ia harus memecahkan sebuah konflik atau berhadapan dengan seorang rekan kerja atau pelanggan yang sulit. Cara seorang pelamar menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu juga akan mengungkapkan sejumlah soft skill lainnya seperti misalnya kemampuan untuk merumuskan jawaban secara cepat atau kemampuan untuk melihat sisi positif dari sebuah situasi negatif.
Banyak para pakar di bidang peluang kerja sangat menyarankan para pencari kerja untuk meningkatkan soft skill selain hard skill mereka melalui pendidikan berkelanjutan atau pelatihan khusus. Banyak perusahaan yang enggan mempekerjakan pelamar yang terampil secara teknik namun hanya menunjukkan modal emosional yang sedikit dalam karir mereka atau hanya menunjukkan sedikit kemampuan untuk bisa bekerja sama dengan rekannya di bawah kondisi yang menekan.


sumber: http://cognitiobrevis.blog.com/2011/04/18/apakah-yang-dimaksud-dengan-soft-skills/