Selasa, 20 Oktober 2015

TEKNOLOGI DALAM BIDANG PSIKOLOGI

Psikologi Pendidikan

Teknologi instruksional adalah berkembang pesat sub-bidang psikologi pendidikan yang difokuskan pada mempelajari dampak bahwa media digital (seperti komputer) terhadap pembangunan pendidikan dan anak. Penelitian di psikologi pendidikan berfokus pada implementasi yang berbeda dari komputer untuk kepentingan instruksi kelas. Ini mempelajari papan tulis digital, video game, jaringan sosial, dan digital pikiran-pemetaan program - yang semuanya tidak bisa ada tanpa komputer, dan semua yang berada di tepi pemotongan teori pendidikan dan praktik.
Tim Psikologi Pendidikan atau pengajar di :
1.         Pendidkan Usia Dini
2.         Pendidikan Pra-Sekolah
3.         Pendidikan Taman Kanak-Kanak
4.         Pendidikan Menengah
5.         Pendidikan Luar Biasa dan Pendidikan Berkebutuhan Khusus
6.         Bekerja pada Dinas Pendidikan Kota atau Provinsi
Dalam bidang psikologi pendidikan menggunakan salah satu system dalam komputer yaitu CAI (Computer-Assisted Instruction). Pembelajaran dengan bantuan komputer (CAI) adalah software yang dapat digunakan sendiri atau digunakan bersama dengan sistem instruksional lain. Perangkat lunak yang digunakan berfungsi untuk membantu proses pembelajaran. Manfaat komputer meliputi penyajian informasi, isi materi pelajaran dan latihan atau kombinasinya.
Michael J.hannafin and Kyle L.Peck (1988) mengklasifikasikan model program CAI menjadi 4 model,yaitu:
(1) Drill and practice,
(2) Tutorials,
(3) Simulasi,
(4) Instructional games games.

Penelitian dan Analisis

Komputer juga sangat penting dalam penelitian psikologis, terutama karena penelitian psikologi kontemporer begitu statistik intensif. Komputer yang sering digunakan bersama dengan perangkat lunak khusus (seperti SPSS dan SAS) untuk memproses dan menganalisis set data besar.
Sarjana psikologi dalam berperan dalam bidang penelitian yang dapat menjadi dasar pengembangan ilmu dan dasar aplikasi ilmu sangat erat hubungannya dalam pemakaian komputer dengan tujuan segala bentuk bahan mentah dari objek penelitiannya dimasukan dalam satu program komputer yang dapat menyimpan data-data yang bersifat pribadi maupun hasil penelitian nya yang akan di publikasi kan kepada pihak terkait.

Kognitif Psikologi dan Neuroscience

Menurut Carnegie Mellon Departemen Psikologi, studi psikologi kognitif meliputi persepsi, belajar, bahasa, memori, pemecahan masalah dan penalaran. Kognitif neuroscience adalah fokus pada hubungan antara fungsi psikologis dan mekanisme saraf. Para psikolog yang mempelajari khusus ini mengandalkan komputer untuk menentukan dengan tepat mekanisme yang mendasari proses kognitif pasien. Psikolog menguji sirkuit neural, modul otak dan respon saraf melalui aplikasi imaging yang terlihat melalui komputer untuk memahami kemampuan kognitif pasien berfungsi.

Bidang Penelitian (Conduct Research)

Sarjana psikologi dalam berperan dalam bidang penelitian yang dapat menjadi dasar pengembangan ilmu dan dasar aplikasi ilmu sangat erat hubungan nya dalam pemakaian komputer dengan tujuan segala bentuk bahan mentah dari objek penelitian nya dimasukan dalam satu program komputer yang dapat menyimpan data-data yang bersifat pribadi maupun hasil penelitian nya yang akan di publikasi kan kepada pihak terkait.
Menjadi peneliti dalam bidang psikologi, yang dapat bekerja pada instansi :
  1. Lembaga penelitian NGO Nasional
  2. Lembaga penelitian NGO Internasional
  3. Lembaga penelitian pemerintah / LIPI
  4. Instansi pendidikan
  5. Rumah sakit
Bidang pekerjaan Trainer Pengembangan Diri
Dalam menjalankan aktivitas kerjanya, trainer membutuhkan alat atau media yang mendukung pekerjaannya. Untuk memaksimalkan tercapainya tugas dalam pekerjaannya, alat atau media yang digunakan tentunya adalah alat atau media yang berbasis teknologi komputer, salah satunya adalah laptop yang terhubung dengan proyektor. Media tersebut digunakannya untuk membuat dan menyimpan materi yang akan disampaikannya atau diajarkannya dalam seminar, training, ataupun workshop, dan dapat ditampilkan melalui proyektor agar semua peserta seminar, Training, ataupun workshop dapat melihat materi yang diajarkan oleh trainer, sehingga peserta pun akan lebih mudah dalam memahami materi dan isi pembicaraan trainer. Selain itu, untuk beberapa jenis pelatihan yang membutuhkan suatu meditasi pada awal permulaan training, laptop tersebut dapat digunakan trainer untuk mengalunkan musik yang tenang agar sugesti dari trainer dapat lebih mudah diterima oleh para peserta training.
Tugas trainer adalah memberikan jasa pelatihan dan pengembangan diri yang mencakup knowledge, skill, ability, dan other characteristic. Knowledge meliputi kegiatan mentransfer pengetahuan melalui kegiatan seperti seminar, training, ataupun workshop. Jadi, dalam hal ini trainer mengajarkan suatu pengetahuan yang berhubungan dengan pengembangan diri dalam suatu kegiatan seminar, training, ataupun workshop. Sedangkan skill adalah suatu keterampilan diri yang yang didapatkan dari suatu pelatihan pengembangan diri. Jadi, dalam hal ini trainer memberikan pelatihan kepada para peserta training agar peserta memiliki kecakapan (keterampilan) tertentu, misalnya keterampilan berkomunikasi (communication skill), keterampilan sikap dan bahasa tubuh (postur and gesture skill), dan sebagainya. Ability merupakan kemampuan yang didapatkan dengan memaksimalkan potensi diri. Jadi, dalam hal ini trainer melatih para peserta seminar, training, ataupun workshop bagaimana memaksimalkan potensi yang ada pada diri individu menjadi suatu kemampuan, misalnya kemampuan membangun tim (team building), kemampuan mengatur stres (stress management), pelatihan kepemimpinan (leadership training). Sedangkan other characteristic merupakan karakteristik lainnya selain knowledge, skill, dan ability. Jadi, dalam hal ini trainer mengajarkan atau memberikan suatu pelatihan, seperti pelatihan motivasi berprestasi (achievement motivation training), membangun karakter (character building), dan sebagainya.

Psikologi di Bidang Kedokteran

Komputer sangat penting untuk industri perawatan kesehatan. Dokter dari semua spesialisasi adalah menemukan cara untuk menggunakan komputer untuk melakukan kontinum mereka sehari-hari kerja, yang, pada gilirannya, memungkinkan mereka untuk meningkatkan pengiriman mereka perawatan kepada pasien. Psikolog menggunakan komputer sebagai alat yang membantu mereka mempelajari kondisi manusia.
Bidang Industri dan Organisasi
  • Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia / Human Resource Development
  • Bagian Rekruitmen / Human Resource Plan and Recruitment
  • Bagian Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Pada instansi-instansi seperti : perusahaan swasta, dinas pemerintahan, BUMN, instansi pendidikan, perbankan, rumah sakit, dll.
HRD (HUMAN RESOURCHES DEPARTMENT)
Sarjana  psikologi yang bekerja sebagai staff HRD atau personalia harus mempunyai keahlian dalam menjalankan komputer guna penyimpanan data-data karyawan dan juga sebagai modul  untuk mencatat kegiatan penerimaan karyawan, mutasi karyawan dan perubahan ke system tetap dan lain-lain yang semua itu harus mempunyai data lengkap di komputer.

Dosen Pengajar

Dosen yang mengajar dibidang psikologi sangat membutuhkan komputer untuk menjadikan mediasi pembelajaran kepada mahasiswa yang pada saat tertentu komputer wajib digunakan seperti pemberian materi berupa doc,excell,power point. hal ini untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa.

Bidang Komersial

Sarjana psikologi banyak juga bekerja untuk perusahaan-perusahaan komersial atau iklan guna memberikan masukan untuk materi iklan yang akan ditayangkan kepada masyarakat. perusahaan tentu ingin bagaimana membuat trik agar daya beli konsumen meningkat. peran sarjana psikolog disini adalah membuat suatu konsep yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat dengan melihat hal apa yang sedang diinginkan pasar, contoh membuat iklan yang berwarna dan ceria akan mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli suatu produk, dengan konsep selling yang tepat.
Bagian Psikologi Kepolisian
Dalam psikologi kepolisian, psikolog polisi harus mampu menterjemahkan bahasa psikologi menjadi bahasa polisi khususnya dalam mengungkap sebuah perkara (penyidikan kasus). Hal ini tentunya tidak diterapkan pada seluruh bentuk kasus namun terbatas pada kriminalitas khusus dengan skala prioritas dipandang memiliki nuansa psikologis seperti kasus pembunuhan, perkosaan, terorisme, narkoba,dan sebagainya.
Tugas psikolog kepolisian meliputi tugas-tugas operasional kepolisian seperti pembuatan kompetensi psikologis saksi atau tersangka, profiling dan autopsi psikologis, analisa kasus dan pelayanan masyarakat.

Forensik Psikologi

Sarjana psikologi yang menekuni bidang forensik selain harus mengetahui alat hukum juga harus mengetahui sistem informasi didalam nya. karena psikologi forensik akan sangat dituntut ahli membaca dari efek-efek afektif, kognitif dan perilaku hukum. dan juga ahli forensik harus dapat menerjemahkan informasi psikologis kedalam kerangka suatu masalah yang.dihadapinya. hal ini membutuhkan keahlian dalam menjalan kan komputer contoh pemindai sidik jari, retina yang semua ini sangat dituntut ahli dalam pengoperasian komputer. 
Poligraf, atau "kebohongan" tes, yang berbasis komputer perangkat yang sering muncul dalam pikiran ketika orang berpikir psikologi forensik. Psikolog forensik menggunakan hasil poligraf untuk menganalisa pola pemikiran manusia dan bagaimana mereka dapat membuat link ke perilaku kriminal. Namun, menurut sebuah artikel 2008 Oktober dipublikasikan di situs Argosy University, MRI sebenarnya lebih baik mampu menangkap kebohongan dari poligraf adalah. Hal ini karena MRI dapat memindai otak untuk mencari kelainan ketika seseorang berbohong. Dengan demikian, beberapa psikolog forensik lebih memilih metode MRI ketika datang untuk menilai psikologi kriminal.

EEG Pencitraan Teknik

EEG (Elektroensefalografi) adalah teknik pencitraan otak yang penting yang tidak dapat dilakukan tanpa menggunakan komputer untuk merekam dan menganalisis output. EEG adalah teknik yang dilakukan pada pasien psikologis dan psikiatris untuk mendeteksi setiap kelainan yang berkaitan dengan aktivitas listrik di otak. Sel-sel otak berkomunikasi melalui penggunaan impuls listrik. Ini pada gilirannya dapat dideteksi dan dicatat di permukaan kulit kepala melalui prosedur EEG, yang melacak dan mencatat pola-pola ini listrik di otak. Kegiatan normal di otak menghasilkan sinyal listrik yang membentuk pola dikenali. Psikolog yang paling sering menggunakan EEG untuk mendiagnosa dan memantau kejang dan gangguan epilepsi, tapi EEG juga dapat sed untuk mengidentifikasi penyebab gangguan lain, termasuk gangguan tidur dan perubahan perilaku normal, atau masalah dalam perkembangan bahasa. Hal ini juga digunakan ketika psikolog mengevaluasi aktivitas otak setelah trauma fisik yang parah, untuk menentukan apakah pasien mengalami kelainan kognitif karena cedera.

fMRI Teknik

Lain teknik pencitraan otak yang signifikan yang tidak akan mungkin tanpa komputer adalah fMRI - pencitraan resonansi magnetik fungsional. Proses ini menggunakan medan magnet yang sangat kuat, pulsa frekuensi suara, dan komputer untuk menghasilkan gambar rinci otak (dan organ lainnya) dan untuk mengukur perubahan metabolik kecil yang jelas ketika bagian dari otak menjadi aktif. fMRI sangat penting untuk mempelajari psikologi karena memungkinkan peneliti untuk mencocokkan bagian-bagian tertentu dari otak untuk tugas-tugas kognitif tertentu (seperti membaca, memori, dan berbicara).
 
Sumber:  http://blograndra.blogspot.co.id/2012/04/pekerjaan-di-bidang-psikologi-yang.html

Selasa, 06 Oktober 2015

sistem informasi dan penerapanya

Bidang Perusahaan

Definisi  ERP (Enterprise Resource Planning)
Definisi ERP menurut para ahli:
1.      [ wikipedia, 2007]
ERP adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagiperusahaan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan 
2.      [Dhewanto & Falahah, 2007]
ERP adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tmabhah bagi seluruh pihak yang bekerpentingan atas organisasi tersebut
3.      [Tadjer, 1998]
ERP adalah satu basis data, satu aplikasi dan saru kesatuan antar muka di seluruh enterprise.
Dari definisi-definisi tersebut, jelas terlihat bahwa konsep ERP dikembangkan dengan latar belakang pemikiran perlunya dilakukan aktivitas pengintegrasian proses secara lintas fungsi di dalam perusahaan, agar dapat lebih responsif terhadap berbagai kebutuhan. Dilibatkannya aplikasi atau software dalam konsep ERP adalah semata-mata karena perangkat teknologi tersebut dapat memberikan nilai tambah berupa: penghapusan proses-proses yang tidak perlu (process elimination penyederhanaan proses-proses yang rumit atau bertele-tele (process simplification), penyatuan proses-proses yang redundan (process integration), dan pengotomatisasian proses-proses yang manual (process automation).

 SAP (System Application and Product in Data Processing)
Pengertian SAP
“SAP” adalah suatu nama sofware yang mungkin sudah tidak asing lagi untuk praktisi-praktisi IT di dunia, maupun di Indonesia. “SAP” ini adalah singkatan dari “System Analysis and Program Development (in German : Systemanalyse und Proggrammentwicklung)” yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp, Hector, Plattner, dan Tschira pada tahun 1972. Yang kemudian berganti menjadi “Systems Application and Products in Data Processing” pada tahun 1977. “SAP”yang dikenal pada saat ini adalah sistem R/3-nya yang sudah teruji oleh perusahaan-perusahaan dunia dalam menjalankan bisnisnya, yang lebih dikenal dengan SAP R/3. Sebelum sampai ke generasi R/3, SAP sudah melewati tahap R/1 dan R/2. Selain sistem R/3 yang terkenal banyak juga solusi-solusi bisnis lainnya antara lain SAP BI (Business Intelligence) yang digunakan untuk Data Warehousing, SEM (Strategic Enterprise Management), SCM (Supply Chain Management), SD (Sales and Distribution), CO(Controlling), FI(Financial), PP(Production Planning),CS(Customer Service), CRM dan masih banyak solusi-solusi bisnis lain yang ditawarkan oleh SAP untuk berbagai jenis bidang usaha di dunia.
SAP merupakan salah satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia.  Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka
ERP Pada PT Indofood
ERP digunakan untuk mengelola seluruh aktifitas perusahaan termasuk keuangan, produksi, HRD, marketing, supply chain, logistics, dll. SAP adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar (marketshare) terbesar di dunia untuk software ERP, termasuk yang digunakan pada PT Indofood.
Karakter Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik,jika didukung aplikasi dan infrastruktur komputer baik Hardware / software sehingga pengolahan dapat dilakukan dengan mudah .
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
ERP Implementation in PT Indofood
PT Indofood adalah perusahan pemroduksi mie instan terbesar di dunia, dengan 14 pabrik termsuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria ini menjual lebih dari 8 miliar paket mie instan tiap tahunnya. Disamping mie instan, PT Indofood juga mengembangkan variasi produk ke ranah snack, kecap, bumbu penyedap, makanan bayi, maupun soft drink.
Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar ke depannya menyebabkan Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Sebagai contoh kecil, tiap divisi harus menyesuaikan production plans mereka sehingga ketersediaan segala jenis bumbu untuk kebutuhan segala varian mie instan dapat terpenuhi. Sedangkan pada waktu yang sama, kondisi inventory di gudang harus tetap dijag
 seminimal mungkin. Untuk itu sangat diperlukan aplikasi ERP untuk mengatur kondisi-kondisi tersebut secara terintegrasi hingga ditunjuklah SAP Service sebagai implementor ERP.
Hardware Platform for SAP R/3
Indofood membuat tiga buah kriteria pemilihan platform yang meliputi aspek reliability, scalability, dan kemudahan management. Dari kriteria tersebut terpilihlah IBM i Series sebagai platform hardware yang digunakan dengan operating system IBM oS/400 dan database dB2  karena memenuhi ketiga kriteria persyaratan sehingga diyakini dapat membantu PT Indofood mengoptimalkan solusi ERPnya.
ERP Implementation Area, Usage, and Its Functions
Dengan  mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP yang dilakukan pada PT Indofood
1.                 Financial
o     Financial Accounting (FI)
menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
o     Controlling (CO)
mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
o     Investment Management (IM)
menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
o     Treasury (TR)
mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.
o     Enterprise Controlling (EC)
memberikan akses bagi Enterprise   Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan (market size, market share, dan competitor performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
2.                 Logistics
o     Logistics Execution (LE)
pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery dengan informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
o     Sales and Distribution (SD)
membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi berikutnya.
o     Materials Management (MM)
 membntu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi material, energi, dan servis terkait.
o     Plant Maintenance (PM)
mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
o     Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk. 
o     Quality Management (QM)
berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
o     Project System (PS)
mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value, perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
3.                 Human Resources
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan  pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen karir. Meliputi:
o     Personnel Management (PA)
o     Personnel Time Management (PT)
o     Payroll (PY)
o     Training and Event Management (PE)
o     Organizational Management (OM)
o     Travel Management (TM)
ERP Implementation Significancy in PT Indofood
Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan fungsi yang dijabarkan adalah:
-          Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada tiap area distribusi
-          Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi sekaligus memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan keputusan di tiap lini divisi.
-          Meningkatkan efisiensi biaya
-          Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen pengarsipan dan distribusi data terpadu 
Implementasi SAP pada PT Indofood
§  Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar  paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk antara lain snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat.Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood,menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di produksi oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian darimie instant. Pada waktu yang sama, mereka harus menjaga agar persediaan digudangseminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) danmySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse (SAPBW)
§  Tetap Mempertahankan Platform
Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain reliability, scalability, dan kemudahan manajemen. Dengan melihat criteria itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries memilikikeamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika Indofood memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platformserver. Data SAP tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.Gunawan mengatakan, “iSeries telah berjalan dengan sangat baik, dan kami memilikikemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan apapun yang kami butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan maintainability.”
§  Menyesuaikan Minat Konsumen
Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan pendapatan, Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
Diwaktu yang akan dating. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola yangterjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai contoh, kita dapat menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laristerjual di kota Sukabumi atau rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga kitadapat mengirimkan jenis rasa mie instant yang tepat ditempat yang dituju, sehinggaakan meningkatkan potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang mendetaildengan sangat cepat dimana hal tersebut merupakan keuntungan bisnis yang vital.”
Informasi penjualan memberikan inputan ke dalam SAP APO dimana ia akan memberikan informasi berkala pada produk apa saja yang harus di produksi, berapa jumlahnya dan di pabrik mana akan diproduksi.
§  Integrasi Sistem Hilir
Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan, bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya. Salah satu tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-pelanggan dengan lebih akurat, kemudian melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-masing dan akan bekerja lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan untuk meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan untuk mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkan interoperabilitas aplikasitermasuk warisan sistem dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.
Pengarsipan Dokumen
Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software ini bertindak sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan dokumen SAP  dan non SAP ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan mwngurangi biaya administrasi. Dengan menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan dokumen, serta tetap mempertahankankemampuan untuk mengambil dokumen lama seperti laporan pajak tanpa kesulitan.

Sumber: http://kikikirei.blogspot.co.id/2012/11/sistem-informasi-dan-penerapannya-pada.html